English  Español  ภาษาไทย  Bahasa Indonesia 


TUV SUD ISO 9001 QMS certified logo with Aer Sampling certification ID

Menambah Nilai Uji Emisi Cerobong Sumber Tidak Bergerak Seluruh Dunia

TENTANG KAMI

Cari Produk


Kalibrasi Lubang Orifis Kritis --- PN-773

Kalibrasi Lubang Orifis Kritis --- PN-773

  • $61.00

Rincian lengkap →


K-150 critical orifice kit a1

Kit Lubang Orifis Kritis --- K-150

  • $377.00

Rincian lengkap →


Apa itu Uji Emisi Cerobong Asap?

Uji emisi, juga dikenal dengan banyak nama yang lain, seperti sampling sumber isokinetik, uji emisi sumber tidak bergerak, uji emisi gas buang dan uji emisi isokinetik cerobong, yang bertujuan untuk mengumpulkan sampel yang representatif dari gas yang ada di dalam cerobong (atau dikenal sebagai cerobong asap) untuk dianalisa sehingga kita mengetahui jumlah polutan udara yang sedang dilepaskan ke lingkungan.

Salah satu bagian terpenting untuk mendapatkan sampel yang representatif adalah
kebutuhan untuk mengambil sampel secara isokinetik. Gas yang kita keluarkan dari aliran gas buang di cerobong harus dengan kecepatan ("kinetik") yang sama ("iso") dengan kecepatan aliran gas buang itu sendiri. Dan karena suhu dan kecepatan di tempat yang berbeda di dalam cerobong itu semuanya berbeda dan terus berubah, ini membuat pengambilan sampel secara isokinetik menjadi tugas yang menantang.

Cerobong asap adalah contoh sumber menetap dan sumber tidak bergerak (tetap) dari
polutan udara (berbeda dengan sumber area/bergerak seperti debu dari jalan tak beraspal, atau sumber bergerak seperti kendaraan). Polutan mengandung dioksin dan furan, "debu" (yaitu materi partikulat, partikulat padat), Merkuri (Hg), Senyawa Organik yang Mudah Menguap (VOC) dan gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim antropogenik seperti Karbon Dioksida (CO2).

Data dari uji emisi biasanya dilaporkan ke pihak berwenang (Badan Perlindungan
Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup, dll) untuk menunjukkan kepatuhan
terhadap standar/batas emisi. Tetapi ini juga digunakan dalam pendataan emisi di mana mereka mencoba untuk mengetahui jumlah total polutan udara yang dibuang
ke udara. Data yang dikumpulkan dari uji emisi juga digunakan dalam Relative Accuracy Test Audits (RATA) untuk memeriksa kualitas data dari monitor emisi berkelanjutan (CEMS/PEMS).